Badan SAR Nasional (Basarnas) Jabar rencananya akan melatih mahasiswa Universitas Widyatama (UTama), untuk dilibatkan dalam kegiatan operasi SAR atau evakuasi bencana alam. Hal tersebut dipaparkan oleh Deden Ridwansyah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bandung/Jabar, usai melakukan penjajakan kerjasama pelatihan SAR dengan UTama/Biro Kemahasiswaan UTama, pada Hari Selasa tanggal 23 Februari 2021 di Ruang Seminar, Lantai 6, Jalan Cikutra No 204-A.
Rencananya pihak Basarnas, akan membina dan melatih mahasiswa UTama, sampai memiliki pengetahuan dan keterampilan Search and Rescue (SAR) yang mumpuni. Sehingga ke depan bersama Basarnas bisa terjun langsung dalam menangani masalah banjir, longsor dan lainnya. Semua mahasiswa akan diikutsertakan dalam Webinar dengan Basarnas Jabar. Selama ini juga ternyata di Basarnas banyak alumni Widyatama, sehingga itu memudahkan untuk pelaksanaannya.
Rektor Universitas Widyatama Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP.,M.SI mengatakan, bahwa program itu, mengacu kepada undang-undang Nomor 22 Tahun 2014, setiap warga negara memiliki kewajiban untuk melakukan SAR, maknanya sama dengan bela negara, mereka kalau ada apa-apa (bemacam alam) harus melakukan pertolongan. Tapi kalau mahasiswa tanpa pengetahuan, bisa jadi malah bukan menolong, malah jadi korban yang jatuh. Untuk itu kita memerlukan menguasai teknik melakukan SAR. Paling memungkinkan kita bekerjasama dengan Basarnas Jabar.
Sumber: Majalah Sora, Kota Bandung